Bandung — Pusat Pemodelan, Simulasi, dan Prediksi Risiko (PRISM) Institut Teknologi Bandung menyelenggarakan PRISM Seminar Series 2025 dengan tema “Modeling Tomorrow: Predictive Risk Management”. Kegiatan ini diselenggarakan di EQUATOR HUB, Jl. Cigadung Raya Timur No.96, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, dan menghadirkan para pakar manajemen risiko dari sektor industri dan regulator nasional. Seminar ini dipandu oleh Dr. Rieske Hadianti, M.Si., yang bertindak sebagai moderator.
Acara menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Novi Imelda (Direktur Manajemen Risiko dan Kepatuhan PT Bahana TCW Investment Management), Benny K. Yudiaatmaja (Ahli Risk Management dan Founder PT Variskindo), serta Nani Patria (Direktur Departemen Aktuaria Bidang Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, OJK). Ketiga pembicara menyampaikan perspektif mendalam mengenai praktik manajemen risiko terkini, tantangan implementasi, serta kebutuhan penguatan metodologi analitik di tengah dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
Dalam pemaparan yang disampaikan, para narasumber menekankan pentingnya penggunaan pendekatan prediktif dan simulatif dalam memformulasikan strategi pengelolaan risiko yang efektif. Metode seperti predictive modeling, scenario simulation, dan forward-looking risk assessment dinilai semakin relevan bagi industri jasa keuangan, regulator, maupun institusi publik dalam mengidentifikasi risiko secara dini serta merespons perubahan kondisi pasar. Pendekatan ini memungkinkan lembaga untuk memahami potensi guncangan ekonomi, memproyeksikan dampak kebijakan, serta menilai risiko sistemik secara lebih terukur.
Penyelenggaraan PRISM Seminar Series 2025 menjadi bagian dari komitmen PRISM ITB untuk memperkuat kapasitas nasional dalam analitika risiko dan mendukung pengembangan ekosistem riset yang berorientasi pada data, prediksi, dan simulasi. Melalui kegiatan ini, PRISM terus mendorong kolaborasi antara akademisi, praktisi industri, dan regulator untuk menciptakan inovasi metodologi yang mampu menjawab tantangan risiko di sektor keuangan dan publik.
PRISM berkomitmen untuk terus menghadirkan forum ilmiah yang memperluas literasi dan kemampuan analisis risiko di Indonesia, sejalan dengan perannya sebagai pusat unggulan dalam pemodelan, simulasi, dan prediksi risiko berbasis teknologi dan pendekatan kuantitatif.
Galeri




